Jumat, 02 Januari 2015

Belajar Berenang


Selasa, 23 Desember 2014. Kami (Calon Siswa Jantera XXXIV) mengikuti latihan renang di tempat yang telah disepakati sebelumnya, gelanggang kolam renang UPI. Jujur nih, aku gak bisa renang tau ! :( Rasa cemas seakan jelas tertulis di depan mata. Takut tenggelam, itulah yang selalu aku dan Suci bilang.
Tapi ada satu pelajaran bermakna dalam latihan kali ini. Belajar berani ! Ya, aku mempelajarinya dari Kang Adi. Dia mengajari kami untuk menahan nafas, membiarkan tubuh kami mengambang, menyatu dengan air, hingga kaki kami bisa bergerak bebas berpindah tempat. Awalnya aku takut tenggelam, terlebih tenggelam yang disertai pesta minum air kolam yang penuh kaporit, Ieeeuuuw memuakkan. Tapi keberanian kami lebih besar dibandingkan ketakutan itu. Biar, biarlah tenggelam di awal kisah. Lama-lama juga bakal mahir dan memetik kepuasan.
Oh iya, latihan renang ini prinsipnya sih tidak menuntut kami untuk handal dalam berenang. Hanya bisa mengambang saja sudah cukup. Hal itu dimaksudkan agar kami tidak terlalu membebani saudara kami saat turun menantang alam. Penyeberangan air menuntut kami untuk berani.
Implementasinya dalam kehidupan, kita harus selalu berani mencoba hal-hal yang baru. Biarkan air menenggelamkan rasa takut itu, bukannya ditenggelamkan ke dalam air oleh rasa takut.
Berani mengambil resiko bukan berarti ceroboh, walau kadang kecerobohan dimulai dari keberanian mencoba banyak hal. Di balik itu semua, mencoba berani lah dengan tujuan yang jelas. Seperti saat berani tenggelam dalam air. Kita tenggelam bukan untuk mati, tapi tenggelam untuk bergerak lebih jauh dari biasanya. Merasakan aroma air perjuangan. Ok, see you. Salam, Bravo Jantera !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar