Selasa, 05 Januari 2016

Iya, sepertinya aku memang pehul :(

Tentang kamu, dari permukaan hati yang teratas.

Bodoh, kata yang ingin kuteriakan saat dengan sedikit sengaja aku melemparkan diri kepadamu 😔 Katakan ini gila, memang. Bilang saja aku pehul, iya. Maaf karena telah melempar sedikit debu di atas nama indahmu.

Tadi aku tidak sepenuhnya sengaja, aku hanya ingin berlindung di bawah ketiakmu. Aku sedikit takut pada berandal-berandal warung itu. Makanya menyuruhmu untuk berjalan sedikit lambat. Untung saja mereka tidak ada 😮 (wajah datar)

Sial, aku benar-benar terkena teori labelling dan berubah jadi sosok yang leumpeung. Cap yang mereka berikan secara tidak sengaja terus menempel, dan aku yang kalah.

Panggil aku pehul, saat benar-benar keterlaluan. Panggil pula begitu, saat secara tidak sengaja menyukaimu (?)

Ternyata hipotesisku keliru, aku tidak benar-benar meninggalkanmu di sisa Desember. Kau ternyata masih terbawa hingga ke awal Januari. Sini, biar kubuktikan bahwa kau tidak akan bertahan hingga H-1 hari ulangtahunku. Kau pasti akan tertinggal, lagi.

Ah iya, sepertinya aku memang pehul. Maka maafkan perkataan yang racau ini. Maaf karena telah berpikir di luar yang seharusnya. Aku kalah, selamat H-52 hari ulangtahun yah 😜

Tidak ada komentar:

Posting Komentar