Senin, 24 Agustus 2015

22 Agustus 2015, 21:55 WIB

Mari berbicara kembali mengenai: Aku

Aku, seorang penggila sajak yang tak mampu menciptanya dengan bahasa majas yang artistik atau akademis.

Aku, seorang gadis bodoh yang memiliki perasaan seperti 'tahu', lembek. Dan belum bisa menjadi sosok imajinatif sesuai arti namaku: lemah lembut.

Aku, seorang yang katanya 'aneh'. Karena selalu menganggap indah benda atau fenomena unik di kehidupan (yang menurut oranglain itu: tidak penting).

Aku, yang menyukai dandelion, hujan, awan, langit, bintang, matahari, dan reng-rengannya.

Aku, yang mudah menyukai namun terlalu pengecut untuk mencintai. Bahkan aku takut untuk memiliki rasa itu. Kupendam ia hingga akhirnya akan ada seseorang yang menggali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar