Senin, 30 November 2015

Tentang Si Peracau

Kuharap Ia menyucikan hati si peracau
Jangan sampai ia memiliki pasangan di saat yang tidak tepat
Bukan menyumpahi, hanya berusaha mendoakan sebuah 'tameng' untuk hidupnya

Oh iya, kudengar si peracau mendapat sebuah surat cinta Maret itu
Aku penasaran siapa pengirimnya
Bukan cemburu, hanya saja semoga si pengirim memang tidak pernah menunjukan gelagatnya

Biarkan si peracau tenang, dia butuh menata hati agar dikata pantas

Saat ini si peracau lebih senang pada malam
Ah aku lupa, dia memang menyenanginya sejak dulu
Hanya saja, belum pernah secinta ini sejak enam bulan terakhir

Si peracau memiliki idola baru, katanya
Tapi aku tidak percaya, dia terlalu lugu untuk mengenali 'cinta'
Kau tahu? Dia hanya pengkhayal level 3

Biarkan si peracau senang, dia butuh menyenangkan diri di tengah sepi

Kau tahu, aku tidak pernah sedekat ini dengan si peracau
Dia tidak suka udang ternyata, dia juga benci jika idola menyadari gelagat bodohnya
Iya, setidaknya itu yang kuperhatikan

Si peracau memiliki idola baru, tapi kuharap dia bercanda
Idola itu harus diproteksi, (ralat) mereka harus di proteksi!
Setidaknya agar mereka sedikit suci

Biarkan si peracau menang, sesekali dia harus melupakan masa lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar