Senin, 04 April 2016

Bohong

Bohong kalau aku bilang aku kuat,
bohong juga kalau aku bilang aku bisa melupakanmu begitu saja.

Malam, entah mengapa aku bisa jadi selemah ini sekarang.
Setelah beberapa menit lalu berjumpa untuk menunjukkan sisa kekuatan dalam hati.

Aku ingin menangis, mengadu pada bahumu.
Tentang rasa yang tidak bisa kuhapus sekejap mata, tentang kebodohan yang selalu menguat di saat hening.

Aku lemah, ternyata.
Apalagi mengingat semuanya: tentang pertentangan saudara, tentang gadis yang terbawa hingga ke tebing, tentang semua omong kosong ini.

Katakan aku bodoh, sudah biasa.
Tapi malam ini alam seakan sangat sendu, dinginnya menusuk hingga ke hati.

Entah, masa bodo dengan semua ini.
Sial, aku rindu, sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar