Sabtu, 02 April 2016

Surat untuk Teman

Selamat malam, teman....
Boleh kupanggil demikian? Aku ingin berteman denganmu, berperan sebagai sosok yang bisa dipercaya kata-katanya.

Teman, boleh kutitipkan apa yang tidak selayaknya aku titipkan?
Aku titip dia, yang walau bukan milikku tapi aku sayang.
Titip dan bantu dia berjalan di jalan yang penuh kebahagiaan dan tidak fana.
Bantu dia melewati hari dengan tawa dan senyuman.

Aku titip, karena aku tidak pernah berhak mengawasinya dari dekat.
Aku pergi, dari sisi yang ini.
Untuk kemudian kembali dari sisi lain yang lebih layak.

Terima kasih, teman.
Sampaikan salamku untuknya, bilang aku rindu, sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar