Senin, 04 April 2016

Senja yang Malang



Senja yang menua tidak pernah kembali dengan indahnya.
Dia juga kehilangan rasa manis, setelah tertinggal kisah cinta yang semakin kabur.
Ah iya, senja yang sekarang datang tidak pernah sama dengan yang kemarin, dia hambar.
Tidak se-menyenangkan saat bersamamu.
Senja yang malang, eh, aku yang malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar