Sabtu, 19 Desember 2015

Kepada Pemilik Hati yang Kosong

Kepada pemilik hati yang kosong
Kepada pecinta aroma petrichor yang lincah
Kepada pecinta lukisan daun di tengah senja

Kepada pemilik hati yang kosong
Kepada hati yang tidak pernah mencoba setia
Kepada hati yang tidak peduli pada pemiliknya

Kepada pemilik hati yang kosong
Kepada dia yang bahagia melihat Ksatria Teratai
Kepada dia yang melempar diri pada pria itu

Kepada pemilik hati yang kosong
Kepada jiwa yang mencoba mengartikan rindu
Kepada jiwa yang memagari diri dengan ketidakpedulian

Kepada pemilik hati yang kosong
Kepada diri yang selalu kusebut sebagai 'Aku'
Kepada diri yang selalu kusebut  sebagai 'Peracau'
.
.
Menunggu After Isya untuk bernyanyi
Di sisi kanan panggung yang terbilang remang, Esa.
.
Sabtu, 19 Desember 2015 pukul 20:36 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar