Senin, 21 Desember 2015

Tanpa Judul #2

Hujan, setengah berbisik tentang larut
mengetuk hati untuk tersadar
dari romantika senja yang terlambat

Kau, maafkan semua ini
andai angin membisikan firasat rindu
lupakan, karena aku hanya bersua

Yudan-Ja yang malang
maafkan semua situasi ini
jangan peduli dan lupakan saja

Kau selamat tinggalku yang tertunda
tertawa di sisa Desember yang kelabu
kemudian menghilang di muka Januari yanh berkilau

(Negla, 0:04 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar