Rabu, 16 Desember 2015

Surat Wasiat dari Si Nona

Tiba-tiba aku ingin dipanggil 'nona' pagi ini. Ingin menghirup udara lebih dalam, meminum air lebih banyak, dan sedikit berlari.

Baru saja mematikan flight mode di si putih, notifications berdatangan. Ada yang ngasih tau tugas, nyapa doang, bahkan meminang buat donor darah. Baru ditinggal 11 jam nonton Drama Korea aja aku sudah seperti zombie yang tertinggal info aktual 😂✌

Ok, ceritanya pagi ini Nona mendapat ilham: ingin membuat surat wasiat yang semoga saja terbaca dan diingat oleh para secret reader.

Aku tidak ingin meminta Tuhan untuk memperpanjang usiaku, aku hanya meminta semoga Ia mengizinkanku untuk masih bermanfaat bagi orang banyak tepat di hari kematianku.

Aku ingin menjadi pendonor organ!

Apapun itu, ambil saja dari tubuhku jika memang perlu. Ambil mataku yang masih normal ini, ambil ginjal, atau apapun yang memang masih bisa digunakan oleh tubuh lain.

Sebut aku si Nona mellow, tapi telingaku sudah kebal dengan julukan itu.

Wasiat ini sedikit romantis, maksudku aku benar-benar telah memikirkan hal ini sejak dulu. Aku ingin mati tersenyum, dan sambil menunggunya aku ingin selalu menyumbangkan si cairan merah dalam vena-ku.

Entahlah, siapapun.
Sampaikan ini saat aku mati :)
Terima kasih 😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar