Angin tidak pernah ingkar kepadaku, dandelion rapuh disudut kota
Yudan-Ja yang malang terperangkap hatiku di sisa Desember yang kelabu
Andai aku berkoar maka jangan peduli karena antigen AB di darahku
(Negla, 22:46 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar