Senin, 29 Februari 2016

Aku Akan Diam di Hadapan Mereka

Beberapa orang menyalahkanku, karena memiliki hati yang terlampau lembut, hingga bisa melihat sesuatu yang tidak mereka lihat.

Beberapa orang menyudutkanku, mengatakan sesuatu yang tidak nyata, lantas menyebarkan hal itu kepada rekan dan saudara-saudaranya.

Jangan salahkan aku.
Kumohon.

Biarkan aku sibuk dengan pikiran dan perasaanku sendiri, dan jangan pernah campuri dengan hal-hal kotor seperti rasa kecewa dan benci.

Biarkan aku sibuk menulis di tengah kelam dan sunyi, tentang apapun yang bisa aku tulis. Bahkan kalaupun itu tentang sesuatu yang aku yakini ataupun belum.

Ya, mereka harusnya memahamiku.
Tidak, aku harusnya memahami mereka terlebih dulu.

Ya, mungkin aku harus mengembalikan sebagian jiwa introvert yang pernah kumiliki dua tahun lalu_apalagi dalam masalah hati.

Aku akan diam
di hadapan mereka.

Tapi tenang, tidak di hadapanmu, secret readers yang secara tidak sengaja mencariku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar