Senin, 29 Februari 2016

Selamat Tinggal februari

Selamat tinggal februari, dengan f kecil karena aku harap kau bulan yang sederhana nan baik hati.

Selamat tinggal, hati-hati di jalan. Jangan lupa tinggalkan kami dalam tawa, agar sang maret sedikit menawan.

Terima kasih atas 2.505.600 detik yang kau berikan kepadaku, kepadanya, dan kepada mereka. Itu semua luar biasa, tawa dan duka yang kau modifikasi dengan anggun.

Akankah kita berjumpa lagi? Kuharap kau berbisik dalam hati: semoga. Karena aku telah lebih dulu berteriak: semoga. Iya, jangan kesal karena sering kami acuhkan yah februari.

Jangan juga kesal karena sering kami lukai_dengan hal-hal tidak berguna yang kau benci.

Kami berjanji untuk kuat, untuk hidup lebih baik.

Agar kau tak kecewa saat tahun depan kita harus berjumpa lagi.

Sampaikan salam kepada kabisat, jangan telat! Soalnya dia jarang menjenguk_kami pasti sedih kalau dia benar-benar pergi dan enggan kembali.

Baiklah, cukup basa-basinya.
Ingat ya februari, hati-hati di jalan.
Jangan siksa kami dengan rindu, kembalilah tahun depan.

Salam hangat dari kami, yang terlahir bersamamu sekian tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar