Selasa, 23 Februari 2016

Keju yang Manis

Namanya Keju, pria yang lahir tanggal 24 Oktober 1994 ini adalah pria yang pernah menatapku kecut di tengah hujan februari. Pria yang senang menunggu setiap pagi di gerbang sekolah, bersama teman-temannya, lantas memberikanku beberapa kejutan sederhana namun manis.

Dia mengajarkanku bagaimana caranya menggenggam sesuatu dengan erat, namun dengan mata tertutup, tak peduli lingkungan sekitar.

Dia mengajarkanku bagaimana mencinta tanpa lidah, berpikir dengan hati, lantas bertindak penuh kasih.

Dia mengajarkanku bagaimana memahami hujan dan februari, bagaimana harusnya mencinta dengan tulus.

Dia juga mengajarkanku bagaimana melepaskan, membebaskan sesuatu yang tlah biasa kita genggam, lantas membuatku terbiasa menyembuhkan diri.

Dia, keju yang selalu kurindu di tengah hujan. Keju yang kutunggu di pertengahan februari yang basah. Keju yang manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar