Rabu, 17 Februari 2016

Tentang Februari yang Basah

Februari dengan ramah mengajarkanku arti pertemuan, sekaligus perpisahan. Memberi tahu juga bagaimana menyikapi kesenangan dan kesedihan yang berlebih.

Februari yang basah, dan akan selalu basah. Februari yang ingkar.

Februari mengenalkanku padanya, sosok pria sarkastik dengan senyum yang kecut. Pria yang sempat kupuka hingga ribuan hari, dia.

Februari yang basah, dan akan selalu basah. Februari yang ingkar.

Februari membuatku jatuh hati kepadanya, dan dia jatuh hati kepadaku. Namun karena rasio yang berjaya, maka kami sama-sama jatuh dan terkhianati oleh waktu

Februari yang basah, dan akan selalu basah. Februari yang ingkar.

Februari mengajarkan kami rasa benci dan bagaimana sakitnya kehilangan. Februari mengajarkanku bagaimana sulitnya melupakan dan berpaling dari rasa hampa.

Februari yang basah, dan akan selalu basah. Februari yang ingkar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar