Angin tidak pernah ingkar kepadaku, dandelion rapuh disudut kota
Mencintaimu, tidak dalam diam, tapi tidak juga dalam ramai
Mengasihimu, berusaha untuk tulus, tapi sedikit dibuat pamrih
Menjagamu, seakan dalam pelukan, seakan dalam pandangan
Abu-abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar