Aku bodoh, bisa sangat mencintaimu di setiap hening
lantas merindumu dalam ramai
Aku bodoh, mencintaimu untuk diriku sendiri
memberi hanya untuk memuaskan hati
Aku bodoh, mencintaimu dengan kepolosan
sehingga terkadang pamrih dan merasa lelah
Aku bodoh, mencintaimu tanpa alasan masa
tanpa ruang yang lebih tegas
(Catatan Hening di Pagi Buta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar