Rabu, 23 Maret 2016

Aku, lagi.

Namaku esa, jangan pake huruf besar, biar sedikit sadar mengenai arti kesederhanaan

....gadis usia 20 yang senang menulis catatan di blog lantas mempublikasikannya secara terang-terangan atau diam-diam.

Aku mahasiswi tingkat dua di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Bandung, sedang dalam masa pencarian jati diri_seperti yang mereka bilang.

Kebiasaanku sederhana, semenjak menjadi salah satu anggota pecinta alam, aku berubah menjadi gadis yang tidak senang berjamur di kosan, malah lebih senang tertawa riang di bangunan berlantai empat_yang sebenarnya sekre tapi selalu kusebut rumah.

Kalau sedang tidak ada kuliah, aku juga senang duduk-duduk santai di depan fakultas, tepatnya di bawah pohon alpukat dewasa yang sudah lama malas berbuah. Disampingnya juga ada pohon jambu dan beberapa semak, cukup efektif untuk sedikit bersembunyi dari tatapan mata dosen yang melintas.

Duduknya bareng-bareng, banyakan_sambil tertawa dan bercanda, kadang juga sambil diskusi tentang hal-hal serius yang sedikit intelek. Tempat duduknya beragam: kursi tembok, lantai kotor, batu besar yang berada tepat di bawah semak, atau di hamoock yang dipasang khusus kalau sedang ingin.

Bagiku menulis adalah sebuah kebiasaan lain yang menyenangkan, candu. Dan setiap penulis harus memiliki subjek tulisan dan genre cerita. Maka yang tertulis disini adalah subjek dan genre yang dipilih sesuai kata hati.

Aku menyukai keju, yang unik. Menyukai senja, yang cantik. Lantas menyukainya, yang menarik.

Lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar