Senin, 14 Maret 2016

Brother Zone

Guys, kali ini kita bakal bahas sedikit mengenai brother zone yang tengah marak terjadi di kalangan remaja seluruh dunia (biar keliatan luas juga gitu).

Ok, emang brother zone itu apasih? Sama gak sama friendzone atau timezone? Etdah malah promosi wahana permainan -_-'

Brother zone adalah sebuah hubungan complicated yang terjadi diantara cewek dan cowok (jangan cewek dan cewek atau cowok dan cowok karena itu LGBT, please deh jangan), dimana salah satu atau dua pihak hanya menganggap pasangannya sebagai kakak/adik.

Kalau ditanya sereman mana sama friendzone?

Ya, sereman brother zone bray

Kalau ditanya seruan mana sama timezone?

Ya, seruan brother zone haha kan lucu yah bisa ngejailin hati anak orang 😀😅✌

Tapi..... itu masih hipotesis aja yah

Sebelum lanjut, yuk kita bahas hubungan kayak apa aja yang biasa diolok-olok sebagai brother zone relationship. Coba cek beberapa karakteristik berikut ini.

Notice: anggap aja gue korban brother zone, biar menghayati dan lu pada sedikit percaya (plakk) 😓😢

Pertama, doi cuma anggep lu sebagai saudara_terbukti dari omongan dia yang sering nyinggung-nyinggung kalau lu itu adik/kakak/saudara terbaiknya (ya biasanya sih diomongin langsung).

Kedua, kalian sering jalan bareng. Entah untuk makan, jalan ke taman kota, ke perpustakaan, ke gunung, ke lembah, ke timur, ke barat, dan mencari kitab suci 🙆👏🙌 pokoknya hal yang seru dan kadang romantis, tapi bukan berarti doi baper jadi lu juga jangan, biar gak jatuh cinta sendirian (eh).

Ketiga, perhatikan silsilah keluarganya, kalau ternyata dia gak punya adik cewek dan kalian terbukti cewek_maka sebenarnya udah jelas kalau dia cuma pengen ngerasain yang namanya punya adik cewek. Atau liat juga kalau ternyata dia anak sulung dan lu anak angkat (eh maksudnya dari segi umur lebih tua dari dia), berarti doi emang lagi nyari seorang kakak. Ya gitu deh, sambil iseng aja lu tanya-tanya silsilah keluarga dia sampe tujuh turunan, biar sedikit jelas pembagian hak warisnya kek apa hehe 😝😋

Keempat, dia selalu memberi perhatian yang lebih dan gak suka bales chat dengan lelet. Itu artinya ada sesuatu yang selalu membuat dia tertarik ke dalam keseharian kamu, dan itu bisa saja jadi sebuah candu yang selalu berulang.

Udah segitu aja, kalau kalian ternyata merasakan keempat hal tersebut, apa itu artinya gue harus mulai ngasih selamat sama nyediain tissu karena salah satu pembaca blog ini telah terperosok ke dalam lubang brother zone?

Ternyata gak usah..... 🙌👏🙆

Terlepas dari itu semua, menyayangi seseorang adalah hak dan kewajiban setiap orang di dunia. Gak pernah ada orang yang salah dalam hal menyayangi, yang salah hanya bagaimana cara kita menyikapinya.

Kalau toh akhirnya kalian udah terlanjur sayang sama seseorang_yang malah nganggap kalian adik/kakaknya, ya memang mungkin seharusnya begitu. Lu bersikap biasa aja. Lu sayang sama dia, dia baik sama elu, masalah hubungan kalian kayak apa? Ya kayak gini, maksudnya ya jalanin aja, itung-itung belajar menyayangi orang dengan tulus, itung-itung belajar memperhatikan sesama, itung-itung tengah menguji seberapa kuat perasaan kalian sama doi.

So, brother zone ternyata gak seseram yang gue katakan di awal pembicaraan ini kan?

Brother zone itu sebenarnya gak pernah ada dalam kamus hidup manusia, kalau saja manusia berusaha ikhlas mengasihi sesamanya.

And finally, see you. Semoga sedikit bermanfaat buat ngurangin galau kalian yah 😝😋😂🙋✌ Daaaaaaah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar