Rabu, 23 Maret 2016

Byba.

Aku berbaring santai, menatap lambang itu dengan tatapan kagum_berulang kali tanpa jenuh. Lambang segi lima yang ditembus dengan sebuah panah putih yang berani

....lambang salah satu organisasi pecinta alam tertua yang ada di kampusku.

Seperti yang pernah kukatakan, dia adalah rumah, yang terindukan ketika jauh dari Bandung.

Berdiri 39 tahun yang lalu, dengan ratusan anggota yang terikat secara emosional menjadi kakak-adik ketemu gede yang solid dan hangat.

Aku bangga berperan sebagai anggota keluarga-nya, senang memiliki mereka di tanah rantau

....bukan hanya rumah untuk yang haus suasana keluarga, dia juga rumah untuk berkarya_apalagi dalam hal tulis-menulis dan film pendek bergenre lingkungan atau aktivitas minat khusus.

Sekali lagi, aku bangga berperan sebagai anggota keluarga-nya.

Sebagian, bahkan banyak orang menganggap jika Mahasiswa Pecinta Alam adalah mereka yang urakan_jarang mandi dan kucel,

....tapi disini tidak. Mungkin karena tuntutan jurusan atau karena perkembangan zaman, kami tidak banyak berbeda dengan mahasiswa lain dari segi fisik_tapi tidak pola pikir

....pendidikan dasar yang diterapkan dengan sistem yang keras dan ketat akan membentuk pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi persoalan hidup.

Kami bahkan diajari langsung oleh alam mengenai bagaimana manisnya perjuangan dan doa. Lantas bagaimana merasa dekat dengan-Nya ketika melihat secara langsung laboratorium alam yang maha besar nan indah ini.

Seperti yang pernah kukatakan, dia adalah rumah, yang terindukan ketika jauh dari Bandung.

Ah iya, disini pula aku bertemu dengannya, dari bawah organisasi yang sama: di bawah cahaya segi lima berpanah putih.

Namanya byba, mahasiswa tingkat sekian yang secara tidak sengaja dekat denganku sebagai kakak terbaik. Jangan katakan ini friendzone, karena bukan. Jangan juga sebut ini brotherzone, karena bukan.

Sebut saja ini twilight zone, anggap saja demikian. Biar temaram, kabur, dan sedikit tenang.

Aku pertama kali bertemu dengannya di taman kampus, masa Penerimaan Mahasiswa Baru. Kebetulan, dia tengah bertugas sebagai kakak pembimbing selama masa kaderisasi

....berdarah Ciamis dan Belanda. Senang menelusur dan memetakan gua, juga Rock Climbing dan Canyonning (menuruni air terjun dengan tali kernmantel).

Bagiku byba adalah candu, yang tengah kuputus pengaruhnya.

Biar tidak sakit, biar dia bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar