Kamis, 17 Maret 2016

Teruntuk Ceu Bancet

Dia perempuan, tapi sering terpanggil sebagai Ceu Bancet, terinspirasi oleh binatang yang selalu ia sebut kalau sedang sedih atau marah. Bancet adalah anak katak yang masih orok.

Ceu Bancet seperti bank data, yang menyimpan banyak rahasia, mengenai aku dan segala hal yang sempat terpikirkan.

Ceu Bancet yang setia menunggunya, pria tinggi kurus yang dinginnya sedingin es, dan juteknya menggemaskan.

Ceu Bancet yang senang memperhatikan foto orang, lantas membuat sketsa, dan menghadiahkannya di hari kelahiran mereka.

Ceu Bancet yang senang menari, berjualan cibay, dan berpetualang naik beberapa gunung sama abang dan kawan-kawannya.

Ceu Bancet, terima kasih karena sudah terlalu sering mendengarkan. Semoga Tuhan memberi jalan kehidupan yang lebih baik dari jalan hidup ibu kita. Semoga berbahagia dengan penantian akan jodoh yang halal, semoga setia mendekatiNya.

Dariku, yang sedang mager.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar