Angin tidak pernah ingkar kepadaku, dandelion rapuh disudut kota
Selama kumampu, aku ingin menggenggammu dalam kasih yang terlampau hangat Agar aku lupa rasa hambar dan sakit karena harus merindu di setiap siang
(Catatan Lelah di Pagi Buta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar