Rabu, 02 Maret 2016

UPI Rumah Kita

“UPI RUMAH KITA”, slogan yang tersebar di beberapa penjuru kampus pendidikan ber-museum ini ternyata memiliki makna yang dalam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rumah diartikan sebagai bangunan untuk tempat tinggal. Sedangkan secara psikologis, rumah bisa diartikan sebagai tempat tinggal manusia untuk beraktivitas dalam kondisi damai, tentram, dan menyenangkan.

“UPI RUMAH KITA” merupakan slogan yang sengaja dipasang oleh petinggi UPI agar para penghuni kampus ini sadar bahwa UPI yang biasa mereka kunjungi minimal sekali dalam seminggu ini merupakan sebuah rumah yang harus diperlakukan layaknya rumah.

Rumah megah seluas ±615.766 m2 ini terletak di Jl. Setiabudi 229 Kota Bandung, dan secara implisit terletak di hati dan kotak memori para penghuninya. Rumah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, diantaranya adalah WC yang bisa merangkap fungsi jadi kamar mandi, ruang baca dan belajar, arena nongkrong dan diskusi, beberapa tempat fotokopi, museum, danau, bahkan arena food gathering yang menyenangkan. Arena food gathering itu terdiri dari dua macam, yakni yang berbayar dan gratis. Yang berbayar itu misalnya seperti di KOPMA, BMT, Kantin Fakultas, Toko Swalayan Omy, Emang Cuanki dan Siomay, bahkan Ibu-ibu Semak (sebutan untuk ibu-ibu penjual makaroni keliling yang biasa bersembunyi di balik semak-semak Lobi Timur FPIPS). Sedangkan yang gratis bisa dengan mudah kita temukan di seluruh penjuru UPI, diantaranya adalah spot pohon jambu biji, jambu air, durian, mangga, belimbing, alpukat, nangka, dll.

Sebagai sebuah rumah, UPI sudah cukup baik memberi kita ruang yang nyaman untuk beraktivitas. Walau terkadang membuat bosan juga karena UKT yang dirasa mahal, wifi fakultas yang di-password, dan beberapa sarana yang kurang tersedia bahkan tidak terurus. Namun sebagai penghuni yang baik, sudahkah kita bertanya pada diri sendiri: apa yang telah kita berikan pada rumah kita? Manusia biasanya memang begitu, cenderung menuntut hak dan mengesampingkan  kewajiban.

Jika tidak mampu menorehkan prestasi, setidaknya jangan membuang sampah di sembarang tempat,  jangan mencorat-coret kursi dan meja saat ulangan, dan yang terpenting jangan pernah mencemarkan nama baik kampus demi kepentingan pribadi.

“UPI RUMAH KITA” merupakan slogan mulia yang harus diresapi dan diimplementasikan dengan benar oleh para penghuninya. Jangan biarkan ia hanya menjadi sebuah slogan, jadikan penyemangat. Demi UPI yang lebih menyenangkan. Demi masa depan kita, demi hati yang akan berbangga saat kembali pasca lulus nanti 😀😂🙌🙋🙆👏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar